Rabu, 30 November 2016

Pengertian Perkembangan dan Pertumbuhan



Pengertian Perkembangan dan Pertumbuhan
Istilah perkembangan dan pertumbuhan sering digunakan orang secara “interchangeably”, artinya kedua istilah itu dipakai secara silih berganti dengan maksud yang sama. Sebenarnya, masing-masing istilah ini mempunyai pengertian yang berbeda, dan perbedaan ini masih jarang diperhatikan orang, begitu pula oleh sebagian besar para ahli atau penulis tentang psikologi pendidikan.
1.      Pengertian perkembangan
Istilah perkembangan (development) dalam psikologi merupakan sebuah konsep yang cukup rumit dan kompleks. Didalamnya terkandung banyak dimensi. Oleh karena itu, untuk dapat memahami konsep perkembangan, perlu terlebih dahulu memahami beberapa konsep lain yang terkandung didalamnya. Pengertian pekembangan menurut para ahli sebagai berikut.
a.       Van den Daele mendefinisikan perkembangan berarti perubahan secara kualitatif. Ini berarti bahwa perkembangan bukan sekedar penambah beberapa sentimeter pada tinggi badan seseorang tau peningkatan seseorang, melainkan suatu proses integrasi dari banyak struktur dan fungsi yang kompleks (Van den Daele 1976: 128).
b.      E. B. Hurlock: perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses  kematangan dan pengalaman, dan terdri atas serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
c.       Arifin: perkembangan merupakan perubahan-perubahan dalam bentuk bagian tubuh dan integrasi dan hanya dapat dilihat gejala-gejalanya.
d.      Gut Windarsih dan Rohana Kusumawati: Perkembangan merupakan proses menuju keadaan yang lebih dewasa bersifat kualitatif.
e.       F.J. Monks, dkk. (2001): Perkembangan menunjuk pada suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Perkembangan menunjukkan pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali. Perkembangan dapat juga diartikan sebagai proses yang kekal dan tetap yang menuju kearah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pemasakan, dan belajar.


2.      Pengertian pertumbuhan
Secara sederhana, Seifert dan Hoffnung (1994) mendefinisikan pertumbuhan sebagai “long-term changes in a person’s growth, feelings, pattens, of thinking, sosial relationship, and motor skills”.

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN



A.    Pengertian psikologi perkembangan
Psikologi menurut Mussen dan Rosenwieg adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mind (pikiran) atau the study of mind, tetapi dalam perkembangannya mind berubah menjadi behavior (tingkah laku) sehingga psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia.
Secara harfiah, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Psikologi tidak mempelajari jiwa itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa tersebut, yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental. Bebrapa ahli berbeda pendapat dalam memberikan batasan psikologi, sebagai berikut.
1.       Fieldman: Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental.
2.       Clifford T. Morgan: Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan hewan.
3.       Kamus Psikologi (Chaplin): Psychologyas a science (psikologi sebagai suatu ilmu pengetahuan) adalah ilmu menegnai tingkah laku manusia dan binatang; studi mengenai organisme dalam segala variasi dan kompleksitasnya, untuk bereaksi terhadap perubahan yang terus menerus dan aliran dari kejadian-kejadian fisik/ragawi dan peristiwa-peristiwa sosial yang menyusun lingkungannya.
4.       Wilhelm Wundt: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari kesadaran manusia.
5.       Woodworth dan Marquis: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, yang terlihat maupun yang tidak terlihat meliputi aktivitas fisik, emosional, dan berpikir.
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan  yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Pengertian psikologi selalu tergeser, sehingga mempengaruhi metodologi perkembangannya disetiap waktu dan tempat. Bahkan perbedaan ini yang memunculkan aliran psikologi yang beragam. Perkembangan psikologi terakhir yang kontemporer dengan pendekatan indegeneous (kearifan lokal) maupun studi lintas budaya atupun karakteristik individual.
Perkembangan tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin membesar, melainkan didalamnya terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus menerus dan bersifat tetap dari fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu menuju ketahap kematangan melalui pertumbuhan, pematangan dan belajar. Secara singkat, Perkembangan (Development) adalah proses atau tahapan pertumbuhan kearah yang lebih maju. Pertumbuhan sendiri (Growth) berarti tahapan peningkatan sesuatu dalam hal jumlah, ukuran, dan arti pentingnya. Pertumbuhan juga dapat berarti sebuah tahapan perkembangan (a stage of development) (McLeod, 1989). Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (1991), Perkembangan adalah perihal berkembang. Dan kata berkembang memiliki arti mekar, terbuka :menjadi besar, luas dan banyak serta menjadi bertambah sempurna dalam hal kepribadian, pikiran, pengetahuan dan sebagainya. Dengan demikian perkembangan berarti tidak hanya meliputi aspek yang abstrak saja akan tetapi juga mencakup hal-hal yang konkrit.
Dalam Dictionary of Psychology (1972) dan The Penguin Dictionary of Psychology (1988), arti perkembangan pada prinsipnya adalah tahapan-tahapan perubahan yang progresif ini terjadi dalam rentang kehidupan manusia dan organisme lainya, tanpa membedakan aspek-aspek yang terdapat dalam diri organisme-organisme tersebut.
·         Psikologi Perkembangan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari perkembangan dan perubahan aspek kejiwaan manusia sejak dilahirkan sampai dengan meninggal. Terapan dari ilmu psikologi perkembangan digunakan di berbagai bidang seperti pendidikan dan pengasuhan, organisasi-industri, pengoptimalan kualitas hidup dewasa tua, dan penanganan remaja.
·         Psikologi Perkembangan adalah suatu ilmu yang merupakan bagian dari psikologi. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, yaitu psikologi yang mempelajari kekhususan daripada tingkah Laku individu.
·         Psikologi Perkembangan merupakan cabang dari psikologi yang mempelajari secara sistematis perkembangan perilaku manusia secara ontogenik, yaitu mempelajari struktur jasmani, peritaku, maupun fungsi mental manusia sepanjang rentang hidupnya (life span) dari masa konsepsi hingga menjelang mati.

TEORI- TEORI KEBENARAN FILSAFAT



  • Teori kebenaran Corespondence yaitu teori yang menerangkan bahwa kebenaran atau sesuatu keadaan benar terbukti bila ada  kesesuaian antara arti yang dimaksud oleh pernyataan atau pendapat tersebut. Teori kebenaran Corespondence didalamnya terdapat unsur Statement, Agreement, Situation, Reality, Judgement.


  • Teori Kebenaran Koherensi yaitu teori yang menerangkan bahwa pernyataan dikatakan benar jika didalamnya tidak ada pertentangan, bersifat koheren dan konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang telah dianggap benar. Contoh dari Teori Kebenaran Koherensi yaitu terdapat didalam rumus penjumlahan matematika ( 3+3=6).
  • Teori Kebenaran Pragmatis merupakan suatu ucapan, teori atau dalil dikatakan benar jika memiliki kegunaan atau manfaat bagi kehidupan manusia. Contoh Teori Kebenaran Pragmatis yaitu “Suatu agama bukan benar karena Tuhan itu ada, tetapi karena pengaruhnya yang positif atas kehidupan manusia”.