Bahasa adalah alat yang digunakan untuk berkomunikasi oleh para
anggota suatu kelompok sosial. Kata bahasa Inggris “language” diturunkan dari
Indo-Eropa “lidah, perkataan, bahasa” lewat Bahasa latin lingua, “bahasalidah”,
dan Perancis Tua langage “bahasa”. Kata tersebut terkadang digunakan untuk
mengacu pada kode, sandi dan bentuk lain dari sistem komunikasi yang dibentuk
secara artifisial seperti yang digunakan pada pemrograman komputer. Kajian
ilmiah terhadap bahasa disebut dengan linguistik. Makna bahasa dalam hal ini
adalah suatu sistem dari isyarat untuk menyandikan dan menterjemahkan
informasi. Sebagai objek kajian linguistik, “bahasa” memiliki 2 arti dasar:
sebagai sebuah konsep abstrak, dan sebagai sebuah sistem linguistik yang
spesifik. Bahasa Indonesia adalah contoh dari makna bahasa sebagai sebuah
sistem linguistik yang spesifik.
Tujuan dari bahasa itu sendiri adalah menyampaikan maksud atau
kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat
menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat,
dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat. Bahasa
manusia unik karena memiliki properti-properti produktivitas, rekursif, dan
pergeseran, dan karena ia secara keseluruhan bergantung pada konvensi sosial,
dan pembelajaran. Strukturnya yang kompleks mampu memberikan kemungkinan
ekspresi, dan penggunaan yang lebih luas dibandingkan sistem komunikasi hewan
yang diketahui.
Bahasa diperkirakan berasal sejak hominin mulai secara bertahap
mengubah sistem komunikasi primata mereka, memperoleh kemampuan untuk membentuk
suatu teori pikiran dan intensionalitas berbagi. Perkembangan tersebut
terkadang diperkirakan bersamaan dengan meningkatnya volume otak, dan banyak
ahli bahasa melihat struktur bahasa telah berkembang untuk melayani fungsi
sosial, dan komunikatif tertentu. Manusia mengakuisisi bahasa lewat interaksi
sosial pada masa balita, dan anak-anak sudah dapat berbicara secara fasih
kurang lebih umur tiga tahun. Penggunaan bahasa telah berakar dalam kultur
manusia. Oleh karena itu, selain digunakan untuk berkomunikasi, bahasa juga
memiliki banyak fungsi sosial, dan kultural, seperti untuk menandakan identitas
suatu kelompok, stratifikasi sosial, dan untuk dandanan sosial dan hiburan.
Bahasa merupakan tanda yang jelas dari kepribadian manusia.
Melalui bahasa yang digunakan manusia, maka dapat memahami karakter, keinginan,
motif, latar belakang pendidikan, kehidupan sosial, pergaulan dan adat istiadat
manusia. Bahasa memiliki beberapa fungsi umum yaitu bahasa sebagai alat
komunikasi. Bahasa sebagai alat ekspresi diri. Bahasa sebagai alat integrasi
dan adaptasi sosial. Sebagai alat kontrol sosial. Sifat bahasa adalah sistemis
yaitu terdiri atas pola-pola yang beraturan dan saling berkaitan, arbitrer
yaitu bentuk dan makna bersifat mana suka sesuai dengan masyarakat pemakainya,
konvensional yaitu bentuk dan makna ditentukan berdasarkan kesepakatan
masyarakat pemakai, dinamis yaitu bentuk dan makna berkembang/berubah sesuai
perkembangan. Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh
dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah,
aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat.
Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah dengan
konsisten. Penggunaan bahasa yang baik dan benar harus dikuasai dengan baik dan
benar untuk mewujudkan komunikasi yang sesuai dengan konteks, keadaan (formal
atau tidak formal), tepat sasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar