“Mengapa dan untuk apa saya harus belajar
filsafat?” Berikut ini adalah pertimbangan yang bisa diajukan:
- Filsafat membantu kita memahami bahwa sesuatu tidak selalu tampak seperti apa adanya.
·
Filsafat membantu kita mengerti tentang diri kita
sendiri dan dunia kita, karena filsafat mengajarkan bagaimana kita bergulat
dengan pertanyaan-pertanyaan mendasar seperti:
-
Siapakah diri saya?
-
Apakah Tuhan benar-benar ada?
-
Bagaimana seharusnya saya hidup? Bagaimana seharusnya
kehidupan bersama di atur?
-
Haruskah saya mematuhi apa yang telah diatur dalam
kehidupan masyarakat?
-
Dapatkah saya meyakini kebenaran dari setiap
kepercayaan yang saya anut?
-
Apakah hidup saya berarti dan punya makna?
-
Apakah nilai-nilai dan kepercayaan sebenarnya hanya
merupakan sebuah opini?
-
Apakah hakikat pikiran, bahasa dan gagasan?
- Filsafat membuat kita lebih kritis. Filsafat mengajarkan pada kita bahwa apa yang mungkin kita terima begitu saja ternyata salah atau menyesatkan—atau hanya merupakan sebagian dari kebenaran.
·
Filsafat mengembangkan kemampuan kita dalam:
-
menalar secara jelas
-
membedakan argumen yang baik dan yang buruk
-
menyampaikan pendapat (lesan dan tertulis) secara
jelas
-
melihat sesuatu melalui kacamata yang lebih luas
-
melihat dan mempertimbangkan pendapat dan pandangan
yang berbeda.
- Dengan mempelajari karya-karya para pemikir besar, para filsuf dalam sejarah dan tradisi filsafat, kita akan melihat betapa besar sesungguhnya pengaruh filsafat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, agama, pemerintahan, pendidikan dan karya seni.
- Filsafat memberi bekal dan kemampulan pada kita untuk memperhatikan pandangan kita sendiri dan pandangan orang lain dengan kritis. Kadang ini memang bisa mendorong kita menolak pendapat-pendapat yang telah ditanamkan pada kita, tetapi filsafat juga memberikan kita cara-cara berfikir baru dan yang lebih kreatif dalam mengahadapi masalah yang mungkin tidak dapat dipecahkan dengan cara lain.
Apakah Belajar Filsafat Membantu
Kita Mendapatkan Pekerjaan dan Karir yang Baik? Filsafat penting bagi setiap
pendidikan yang berorientasi pada pembebasan. Tetapi filsafat sebenarnya juga
sangat praktis. Banyak penyedia lapangan kerja mencari tenaga kerja dari latar
belakang ilmu filsafat-tentu dengan syarat bahwa ada ketrampilan teknis yang
juga dimiliki. Latihan dalam bidang filsafat sungguh-sungguh memberikan pada
kita ketrampilan yang dapat ditularkan yang pada gilirannya sangat dihargai
oleh penyedia lapangan pekerjaan dalam bidang bisnis dan kehidupan profesional.
Kemampuan berfikir secara jernih,
menalar secara logis, dan mengajukan dan menilai argumen, menolak asumsi yang
diterima begitu saja, dan pencarian akan prinsip-prinsip pemikiran dan tindakan
yang koheren-semuanya ini merupakan ciri dari hasil latihan dalam ilmu filsafat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar