Berikut beberapa
fungsi bahasa:
1) Dalam tujuan praktis, fungsi bahasa yaitu untuk berkomunikasi dalam kehidupan.
2) Dalam tujuan artistik, sebuah bahasa yang diolah dan dirangkai dengan indah dapat memiliki fungsi bahasa sebagai sebuah media pemuasan rasa estetis bagi manusia.
3) Dalam tujuan pembelajaran, fungsi bahasa adalah sebagai media dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, baik itu yang masih berada pada ruang lingkup bahasa itu sendiri, ataupun diluar ruang lingkup bahasa, seperti pengetahuan sejarah dan ilmu pengetahuan yang lainnya.
4) Dalam tujuan filologis, fungsi bahasa untuk mempelajari berbagai naskah tua untuk menyelidiki latar belakang dari sejarah manusia, perkembangan bahasa itu sendiri, dan lain sebagainya.
5) Fungsi bahasa juga penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam bidang tersebut, sebuah bahasa digunakan pada konsep untuk kecerdasan buatan.
1) Dalam tujuan praktis, fungsi bahasa yaitu untuk berkomunikasi dalam kehidupan.
2) Dalam tujuan artistik, sebuah bahasa yang diolah dan dirangkai dengan indah dapat memiliki fungsi bahasa sebagai sebuah media pemuasan rasa estetis bagi manusia.
3) Dalam tujuan pembelajaran, fungsi bahasa adalah sebagai media dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, baik itu yang masih berada pada ruang lingkup bahasa itu sendiri, ataupun diluar ruang lingkup bahasa, seperti pengetahuan sejarah dan ilmu pengetahuan yang lainnya.
4) Dalam tujuan filologis, fungsi bahasa untuk mempelajari berbagai naskah tua untuk menyelidiki latar belakang dari sejarah manusia, perkembangan bahasa itu sendiri, dan lain sebagainya.
5) Fungsi bahasa juga penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam bidang tersebut, sebuah bahasa digunakan pada konsep untuk kecerdasan buatan.
Sebagai alat komunikasi
Penggunaan bahasa sebagai alat
komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain.
Jadi dalam hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi
perhatian utama kita.
·
Bahasa sebagai alat komunikas, bahasa
merupakan alat untuk merumuskan maksud kita
·
Dengan komunikasi, kita dapat
menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain
·
Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari
dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang
telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita
·
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi
melalui lisan (bahasa primer) dan tulisan (bahasa sekunder)
·
Tulisan adalah susunan dari simbol
(huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih
ekspresif dimana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi
satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh
karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan
menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi
·
Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyai fungsi utama bahasa adalah bahwa
komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain.
Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak
tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegiatan manusia dalam kehidupannya
di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan
dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang
dialami masyarakat. Terutama pada pengguna fungsi komunikasi pada bahasa asing
sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking”
daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “Berhenti”, “Exit” untuk “Keluar”,
“Open House” untuk penerimaan tamu dirumah pada saat lebaran. Jadi bahasa
sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.
Sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
Menurut Sunaryo
(2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) IPTEK tidak dapat
tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya,
ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan
produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berpikir dan sarana
pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa
peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang.
Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai
prasarana berpikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan
bahasa, kita akan cermat pula dalam berpikir karena bahasa merupakan cermin
dari daya nalar (pikiran).
Dikatakan oleh para ahli budaya, bahwa
bahasalah yang memungkinkan kita membentuk diri sebagai makhluk bernalar,
berbudaya, dan berperadaban. Dengan bahasa, kita membina hubungan dan kerja
sama, mengadakan transaksi, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan bidang dan
peran kita rnasing-masing. Dengan bahasa kita mewarisi kekayaan masa larnpau,
rnenghadapi hari ini, dan merencanakan masa depan.
Jika dikatakan bahwa setiap orang
membutuhkan informasi itu benar. Kita ambil contoh, misalnya, mahasiswa. la
membutuhkan informasi yang berkaitan dengan bidang studinya agar lulus dalarn
setiap ujian dan sukses meraih gelar atau tujuan yang diinginkan. Seorang
dokter juga sama. la memerlukan informasi tentang kondisi fisik dan psikis
pasiennya agar dapat menyembuhkannya dengan segera. Contoh lain, seorang
manager yang mengoperasikan, mengontrol atau mengawasi perusahaan tanpa
informasi ia tidak mungkin dapat mengambil keputusan atau menemukan
kebijaksanaan, Karena setiap orang membutuhkan informasi, komunikasi sebagai
proses tukar-menukar informasi, dengan sendirinya juga mutlak menjadi kebutuhan
setiap orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar